Malang, VIVA – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersiap melaksanakan Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio kepada anak-anak usia 0-7 tahun.
Baca Juga : Usai Kencan dengan Wanita, Kakek di Pasuruan Ditemukan Tewas Dalam Kamar Vila
Program Sub PIN ini dilaksanakan untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB) polio karena kasus polio telah ditemukan lagi di beberapa wilayah di Indonesia.
Komite Imunisasi Nasional (KIN) merekomendasikan untuk dilaksanakan respons imunisasi melalui pelaksanaan Sub PIN kepada seluruh sasaran usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari tanpa memandang status imunisasi sebelumnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sleman (DIY).
Baca Juga : Penyebab Kadinkes Kota Batu Ditahan Kejari Batu dalam Kasus Korupsi Puskesmas
Merespon hal tersebut, Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Malang pun melakukan pertemuan dengan melibatkan semua stakeholder.
Sekretaris Dinkes Kota Malang, dr. Umar Usman menyampaikan bahwa untuk pencegahan KLB polio dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca Juga : Motif Pengeroyokan Berujung Tewasnya Seorang Remaja di Malang, Karena Saling Pandang
“Polio harus eradikasi, tidak boleh ada. Kita bisa upayakan bersama dengan melaksanakan imunisasi. Dengan demikian kita harus dukung agar bisa menyukseskan gerakan yang menyasar anak hingga usia 7 tahun ini,” ujar dr. Umar saat koordinasi pelaksanaan Sub PIN Polio, Selasa, 9 Januari 2023.
Melalui koordinasi ini, kata dia, Dinkes Kota Malang berharap semua stakeholder untuk dapat menggerakkan sasaran untuk dapat berpartisipasi dalam gerakan ini.
Source: malang.viva.co.id
Leave a Reply